rukiyatilink.com

Media berekspresi dan berbagi

MENDIDIK KARAKTER SISWA BERSUMBER DARI KEARIFAN LOKAL


Pendidikan adalah unsur hakiki dalam hidup manusia. Tanpa pendidikan, manusia tidak dapat menjadi manusia yang sesungguhnya. Dengan pendidikan, manusia menjadi orang yang berbudaya, beradab. Semakin baik pendidikan yang diperoleh seorang anak manusia, semakin terbuka lebar realisasi dirinya untuk menjadi orang yang berbudaya maju, beradab, bermartabat.

Sebagai wahana  utama pembangunan karakter bangsa,  pendidikan di sekolah diharuskan untuk memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap pengembangan diri manusia Indonesia dalam keseluruhan dimensinya. Dimensi-dimensi yang dimaksud adalah sejalan dengan hakikat kodrat manusia. Manusia adalah makhluk  monopluralis, demikian menurut Prof. Notonagoro almarhum. Manusia mempunyai tiga dimensi yang setiap dimensinya beraspek dua dalam kesatuan (monodualis). Pertama, manusia dilihat dari aspek susunan kodrat adalah makhluk berjiwa-raga. Kedua, manusia dalam perspektif  sifat kodrat adalah makhluk individual/berpribadi sekaligus makhluk sosial). Ketiga,  manusia dipandang dari aspek kedudukan kodrat adalah makhluk otonom/mandiri dan sekaligus makhluk ber-Tuhan). Pengembangan ketiga aspek ini hanya dapat dilakukan apabila manusia sejak awal kelahirannya telah dididik untuk mengarah pada aktualisasi potensi kodrat tersebut.  Dengan cara ini, diyakini bahwa pendidikan akan memberi kontribusi yang nyata dan bermakna dalam mendukung pembangunan karakter bangsa yang komprehensif.

Sebagai bangsa yang bhinneka tunggal ika sebenarnya Indonesia mempunyai banyak tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal yang perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan agar karakter dan ciri khas manusia Indonesia dengan berbagai nilai budayanya tidak hilang begitu saja seiring pengaruh-pengaruh negatif budaya materialisme dan individualisme. Sayangnya, nilai-nilai kearifan lokal tersebut belum secara serius masuk dalam agenda perbaikan pendidikan nasional. Oleha karena itu, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran di sekolah dengan payung pendidikan karakter bangsa.

Guru adalah ujung tombak pendidikan formal (sekolah). Perannya sangat penting dalam mendidik karakter siswa. Guru perlu merancang integrasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran bersumber pada berbagai kearifan lokal yang telah membudaya di masyarakat sejak dulu. Kearifan lokal adalah sebuah konsep bahwa dalam kehidupan sosial-budaya lokal terdapat suatu keluhuran, ketinggian nilai-nilai, kebenaran, kebaikan dan keindahan yang dihargai oleh warga masyarakat sehingga digunakan sebagai panduan atau pedoman untuk membangun pola hubungan di antara warga atau sebagai dasar untuk membangun tujuan hidup mereka yang ingin direalisasikan. Nilai-nilai kearifan lokal dapat dijadikan sebagai materi dan media untuk pendidikan karakter di sekolah. Pembentukan karakter  bangsa dengan menggunakan kearifan lokal dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat sipil yang demokratis sekaligus mempertahankan identitas bangsa.

Di Yogyakarta dan Jawa Tengah dikenal berbagai budaya lokal yang memiliki nilai-nilai kearifan tersendiri. Wujudnya dapat bermacam-macam seperti kegiatan kerjasama (gotong royong), rembug desa, lagu-lagu dan, tarian tradisional Jawa, serta permainan tradisional (jamuran, gobag sodor, dingklik oglak aglik, cublak-cublak suweng, dsb.). Oleh karena sifatnya lokal, nilai-nilai budaya daerah ini seperti juga halnya budaya dari seluruh wilayah tanah air Indonesia mempunyai kedudukan yang sama untuk dipertimbangkan menjadi bagian dari kurikulum nasional. Kearifan lokal adalah modal sosial masyarakat Indonesia yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan melalui pendidikan.

Berikut ini adalah praktik pembelajaran di SD Triwidadi, Pajangan, Bantul, DIY yang mengintegrasikan kearifan lokal untuk mendidik siswa memiliki karakter luhur di sekolah dasar. Praktik baik yang dilaksanakan adalah Membatik Cap Celengan dengan Media dari Tumbuhan.

Ibu Marini sebagai guru kelas telah menyiapkan sebuah celengan dari tanah liat yang telah dicat putih sebagai warna dasar. Ibu guru yang ramah tersebut membimbing siswa untuk belajar membatik cap dengan media dari alam pada celengan yang telah disiapkan. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa belajar untuk bertanggung jawab, kreatif, dan tekun. Bapak Irwan bertindak sebagai pengamat dan penilai selama proses pembelajaran berlangsung.

Bu Marini membuka kelas dengan mengucap salam dan mengajak siswa untuk berdoa sesuai ajaran Islam (semua siswa beragama Islam). Setelah itu, bu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan target yang harus dicapai siswa. Para siswa telah duduk dengan tenang di kursi masing-masing. Kemudian ibu guru meminta siswa untuk mengambil cat dan diletakkan di piring kecil masing-masing kelompok duduk. Ada tiga piring berisi cat warna merah, biru dan kuning. Masing-masing kelompok siswa duduk menggunakan cat dari tiga piring tersebut untuk anggotanya (terdiri dari 4 siswa). Guru memberi waktu 30 menit untuk mengerjakan tugas membatik celengan tersebut.

Para siswa mulai mengerjakan batik cap dengan menggunakan cap dari pelepah pisang, pelepah daun pepaya, wortel dan belimbing yang dibawa dari rumah. Mereka tampak antusias mengerjakan tugasnya. Siswa langsung merespon tugas dari guru dengan semangat. Tidak ada kelompok yang bengong atau diam. Semua sibuk bekerja dengan kreativitas masing-masing.

Dilihat dari sisi pola dan motif, tampak siswa SD Triwidadi cukup kreatif membuat motif. Mereka juga rapi serta tekun dalam bekerja. Rata-rata pot telah selesai dikerjakan dalam waktu 30 menit menunjukkan bahwa siswa bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu yang telah ditentukan. Mereka sangat senang ketika celengannya sudah jadi dan dikumpulkan di depan kelas. Hari itu para siswa telah memperoleh pengalaman belajar nilai-nilai kreativitas, kerapian, ketekunan dan tanggung jawab  sekaligus mengenal kearifan lokal masyarakatnya.


12 responses to “MENDIDIK KARAKTER SISWA BERSUMBER DARI KEARIFAN LOKAL”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?