
Vox populi vox Dei. Suara rakyat suara Tuhan. Hari ini Rabu, 14 Februari 2024, saya berangkat ke TPS 29 Wedomartani Ngemplak Sleman. Sesampai di sana tampak TPSnya sederhana saja bertempat di rumah Pak Kadus, tidak seperti TPS yang menang lomba di Bali, yang bertema Resepsi Perkawinan.
Setelah mendaftar ulang, saya menunggu sebentar, duduk di kursi berbincang dengan tetangga yang berbarengan datang ke TPS. Saya dan suami dijadwal mencoblos pukul 09.00 – 10.00, sedangkan anak saya Alif dijadwal lebih pagi, pukul 07.00-08.00.
Saya dipanggil petugas KPPS untuk menerima surat suara dan masuk ke bilik suara. Cepat paku dicobloskan nama calon yang menurut saya layak dipilih.
Petugas kali ini ini banyak yang muda-muda, generasi Z. Memang syarat menjadi KPPS maksimal berusia lima puluh tahun. Selain itu, mereka juga harus sehat dibuktikan dengan surat keterangan sehat. Ada perubahan lebih baik dibandingkan Pemilu sebelumnya. Juga honor anggota KPPS sekarang lumayan besar berkali lipat dibanding dulu. Alhamdulillah. Memang tugas mereka banyak dan harus cepat selesai hari itu juga.
Saya sudah memilih calon legislatif , calon DPD dan calon presiden.
Memilih presiden adalah sangat mendebarkan. Semoga calon pilihan saya adalah yang menjadi pemenangnya, presiden RI periode 2024-2029.
Seandainya pun tidak jadi, saya tidak kecewa karena saya sudah memutuskan berdasarkan pertimbangan akal dan moral dalam diri saya.
Semoga Indonesia semakin demokratis, maju dan sejahtera. Amin.
.
One response to “Hari Rakyat Bersuara”
Masyaa Allah, apakah pilihan Bunda jadi terpilih?
Siapapun, semoga membawa kemanfaatan untuk ummat ya Bunda Ruki dear.
Barokallah